Terapi Bekam

Bekam merupakan salah satu terapi kesehatan yang dulu sering dilakukan oleh Rasul SAW. Terapi bekam berfungsi untuk melancarkan sistem peredaran darah dan mengeluarkan toxin (racun) yang ada didalam tubuh kita secara langsung dan berkala. Darah-darah kotor yang ada didalam tubuh kita akan dikeluarkan secara langsung dari permukaan kulit kita.

Dengan melakukan bekam secara rutin misalnya 1 bulan sekali atau 2 minggu sekali, kita bisa merasakan manfaatnya secara signifikan.

Bekam dilakukan ditempat-tempat yang kita rasa kurang sehat seperti disaat kita merasakan pegal dipinggang maka bekam dilakukan dibagian pinggang, atau saat kita merasakan sakit dikaki maka bekam dilakukan dibagian kaki. Tetapi, bagi orang yang pertama kali melakukan bekam biasanya bagian tubuh yang pertama kali di bekam adalah bagian punggung kita (seperti yang ada pada gambar).

Terapi bekam mungkin terlihat menakutkan bagi beberapa kalangan karena proses pengeluaran darahnya melalui permukaan kulit kita yang sebelumnya disayat-sayat dengan pisau lalu ditarik menggunakan sebuah tube agar semua darah kotor keluar. Akan tetapi, terapi ini sekarang sudah lebih modern karena proses pengeluaran darahnya tidak lagi menyayat kulit kita tetapi hanya menggunakan jarum yang bentuknya seperti pulpen sehingga kesan yang didapat tidak lagi terlalu menakutkan dan memang tidak terlalu sakit (proses saat disuntik jarum rasanya seperti digigit semut).

Terapi bekam bisa dilakukan oleh semua umur. Bagi anak-anak hanya dilakukan terapi bekam kering (tidak melalui proses pengeluaran darah) jadi hanya mengeluarkan angin didalam tubuh bagi anak-anak yang terkadang suka masuk angin. Sedangkan untuk orang-orang dewasa diperbolehkan saja asal tidak sedang mengalami haid (wanita) dan tidak sedang mengalami kelelahan secara fisik. Dan bagi lansia juga harus dilihat kesehatan dan tekanan darahnya sebelum di bekam.

Sebelum melakukan terapi bekam biasanya dilakukan pengecekan tekanan darah dulu dan pemeriksaan faktor-faktor penyakit yang mungkin kita derita. Setelah itu proses bekam baru dilakukan dengan pemijatan terlebih dahulu menggunakan minyak but but agar bagian yang akan dibekam bisa terelaksasi, kemudian bagian tubuh kita ditarik menggunakan tube selama beberapa menit kemudian tube dilepaskan dan dimulai untuk membuka ruang agar darah kotor bisa keluar dengan menggunakan jarum lalu tube dipasang lagi dan didiamkan selama beberapa menit. Setelah semua proses pengeluaran darah selesai, tubuh kita akan dipijat lagi dengan menggunakan minyak but but yang berfungsi mengeringkan lebih cepat luka bekas jarum tadi.

Selamat mencoba Terapi Bekam !!!